Selamat Tahun Baru 2018

Belum ada foto terbaru.
Ini foto bulan Agustus

Hai, hai, semuanya...
Selamat Tahun Baru 2018.
Semoga tahun ini menjadi tahun yang lebih baik dari sebelumnya.
Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan cinta kasih Tuhan, sukses dunia akhirat.
Yang lagi sakit seperti saya semoga lekas sembuh.
Yang lagi sekolah, kuliah, cari kerja, kerja atau apapun semuanya berjalan lancar.
Yang belum nikah seperti saya, heheh, lekas dapat jodoh.
Yang belum dikaruniai keturunan segera dapat momongan.
Aamiin ya Allah.

Alhamdulillah bisa menulis lagi di Dapur Ima setelah menghilang hampir 3 bulan.
Ada apa dengan saya selama itu? Adakah yang pengen tahu?

Setelah operasi bulan Juni lalu, saya didiagnosa menderita tumor usus besar (ganas) dan dokter menyarankan saya untuk kemoterapi. Berhubung di RS. Polewali belum ada layanan kemo, saya pun dirujuk untuk berobat ke Makassar.

Saat menjalani kemo pertengahan Oktober lalu, kondisi saya menurun dan sempat dirawat sehari di IGD RS. UNHAS. Beberapa hari setelah itu, kondisi saya kembali menurun dan saya masuk RS lagi. Kali ini saya dirawat di RS. Wahidin karena IGD RS. UNHAS penuh waktu itu.

Di RS. Wahidin saya kembali menjalani beberapa pemeriksaan dan hasil akhirnya membuat saya harus dioperasi yang ketiga kalinya dan menjalani perawatan. Alhamdulillah akhirnya saya bisa pulang dan rawat jalan hari Sabtu kemarin. Kata dokternya, biar bisa tahun di rumah, padahal saya tidak merayakan tahun baru, heheheh.

Untuk sementara ini saya tinggal di rumah kakak sepupu sampai kemo saya selesai yang masih tersisa 4 siklus lagi.
Mudah-mudahan kondisi saya tidak menurun lagi dan saya tetap kuat sampai pengobatan ini selesai. Aamiin.

Terimakasih banyak saya ucapkan kepada mba Monic yang selalu mendoakan dan memperhatikan perkembangan kondisi saya selama ini (sampai-sampai menghubungi adik saya untuk menanyakan kabar saya) juga buat mba Rini dan mba Iin serta semua teman-teman yang telah mendoakan agar saya lekas sembuh. Sehat dan bahagia selalu buat kalian semua.

Nah, sudah tidak penasaran lagi kan kemana saya selama ini?
Yeeee...., siapa juga yang penasaran, gede rasa banget jadi orang, heheheh.

Sampai nanti...
Mohon doanya agar saya lekas sembuh dan bisa berbagi resep sederhana atau info lainnya di Dapur Ima lagi.

Salam,
Dapur Ima

Komentar

  1. Semoga cepet sembuh mbak ima... saya suka baca baca loh blog mbak nya. Semangat yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba, Yulia. Salam kenal dan makasih telah menyukai Dapur Ima.

      Makasih juga doanya, mba.
      Sehat selalu dan tetap semangat juga ya...

      Hapus
    2. Hahaha iya mbak... dulu mbak ima yang gak nongol nongol... eh sekarang mbak monic yang gak nongol. Semoga semuanya baik baik aja dan sehat sehat selalu... salam dari padang ya mbak...

      Hapus
    3. Iya nih, mba Yulia.
      Mungkin mba Monic masih liburan.
      Semoga semuanya sehat seperti kata mba Yulia.

      Salam sayang dari Makassar.
      Aslinya orang Mandar SulBar, tapi lagi di Makassar, jadi salamnya dari Makassar. Idiiih, gak penting banget deh ih, hehehe...

      Hapus
  2. Uwaaaa semoga lekas sembuh ya Kak Imaa...

    Boleh banget kalau sembuh nanti, untuk sharing cerita Kak Ima yang kena tumor. Duh lah sedih banget ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Makasih ya doanya.

      InsyaAllah bila sembuh nanti saya ceritakan ya.

      Hapus
  3. smeoga sekarang penyakitnya sudah sembuh saudara , ibu saya dulu menderita kanker kolon stadium 3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iye'. Aamiin.
      Jadi bagaimana mi Ibu ta' sekarang?

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih banyak telah berkunjung dan membaca tulisan di Dapur Ima, semoga bermanfaat. Khusus bagi komentar yang tidak sesuai dengan topik, mohon maaf karena saya akan menghapusnya.

Paling Banyak Dibaca

Baking Powder dan Baking Soda