Baking Powder dan Baking Soda

Teman-teman yang sudah pernah membaca semua resep kue di Dapur Ima pasti ada yang bertanya, mengapa semua resep yang saya tampilkan tidak ada yang menggunakan baking powder atau baking soda (soda kue)?

Saya memang sengaja memilih resep yang tidak menggunakan kedua bahan tersebut. Bahkan ketika menemukan kedua bahan itu atau salah satunya dalam sebuah resep, saya lalu mencoba membuatnya tanpa menggunakan mereka. Resep yang sudah pernah saya buat tanpa keduanya adalah Putri Salju.


Saya memilih untuk membuat kue tanpa menggunakan bahan tambahan pangan supaya kue yang saya buat lebih sehat. Apalagi bahan tambahan pangan berkualitas di tempat saya sekarang alias di kampung, setelah saya perhatikan sulit ditemukan.

Sebenarnya apa sih baking powder dan soda kue itu? Apa fungsinya dan bisakah keduanya saling menggantikan? Berikut penjelasannya yang saya kutip dari berbagai sumber.


1. Baking Soda/Soda Kue

Soda kue adalah sodium bikarbonat. Bersifat alkali (suatu zat basa yang larut dalam air) dan bereaksi dengan asam, seperti: cuka, buttermilk, sour cream, air jeruk lemon, yogurt atau madu. Tanpa campuran salah satu bahan tersebut, soda kue tidak akan aktif dan tidak berfungsi sebagai pengembang kue.


Reaksi soda kue muncul segera setelah dicampurkan ke adonan. Itu sebabnya, soda kue biasanya ditambahkan ke adonan sebelum adonan di panggang atau dikukus karena bila tidak segera dimasak, adonan akan mengempis.

Saat ditambahkan ke adonan kue, soda kue mengeluarkan gas (CO2) yang berfungsi mengembangkan kue atau membuat kue berpori seperti pada kue terang bulang, sedangkan bila ditambahkan ke adonan kue kering, maka soda kue berfungsi memberikan efek kering, garing dan renyah.


2. Baking Powder

Baking powder merupakan bahan pengembang yang terdiri dari campuran sodium bikarbonat, sodium aluminium fosfat dan monokalsium fosfat. Sifat zat ini jika bertemu dengan cairan/air dan terkena panas akan membentuk karbon dioksida (CO2). Karbon dioksida inilah yang membuat adonan jadi mengembang.


Menurut situs About.com, baking powder ada dua jenis, yaitu single-acting dan double-acting. Baking powder single-acting diaktifkan oleh kelembapan, sehingga kita harus segera memanggang adonan setelah semua bahan tercampur. Sedangkan baking powder double-acting, bisa bertahan sebentar sebelum dipanggang, karena pelepasan gasnya terjadi dalam dua tahap. Sedikit gas dilepas saat proses pengocokan sementara sebagian besar gas dilepas saat proses pemanasan atau pemanggangan berlangsung.

Baking powder bisa menggantikan baking soda. Namun jumlah yang diperlukan bisa sampai tiga kali lipat sehingga bisa menimbulkan rasa pahit. Adonan juga akan naik dengan cepat dan mengempis sebelum dipanggang.

Baking powder maupun soda kue sama-sama berwujud bubuk putih. Tapi di tempat saya baking powder berwarna merah muda (pink). Aneh kan? Saya menggunakan baking powder pink ketika membuat bolu sejak saya masih SMP karena itulah bahan yang tersedia di tempat saya, baik di warung dekat rumah maupun di pasar. Saya tahu baking powder warna putih sejak berada di Soroako karena di sana tidak ada penjual baking powder pink. Cek per cek, ternyata baking powder itu harusnya berwarna putih.

Dulu saya pernah makan kue bolu (sponge cake), saya lupa di rumahnya siapa. Kue bolu itu ada butiran-butiran pinknya. Pasti karena terigu dan baking powdernya tidak menyatu ketika diaduk atau karena lupa diayak. Untungnya, saya selalu membuang bagian tersebut bila menemukannya. Kalau sekarang, saya tidak berani lagi makan kue yang menggunakan baking powder pink.

Saran saya, khususnya bagi teman-teman yang pernah menggunakan baking powder pink ketika membuat kue, mohon tidak lagi menggunakannya. Bahan tambahan pangan tersebut, meskipun mencantumkan tanggal kadaluarsa, tapi menurut saya tetap tidak layak dikonsumsi. Di botol kemasan tidak dicantumkan bahan tersebut diproduksi oleh siapa dan tentu saja tidak ada BPOMnya. Mohon maaf bagi pihak yang mungkin merasa tersinggung atas tulisan saya ini.

Baiknya ketika membeli sesuatu, apalagi bahan tambahan pangan, kita perhatikan baik-baik kemasannya. Lebih baik membeli yang relatif mahal tapi berkualitas daripada membeli yang murah tapi tidak jelas asal usulnya dan tentu saja bisa berbahaya ketika kita konsumsi.

Semoga bermanfaat. ^_^

Sumber:
detikFood: Soda Kue dan Baking Powder, Apa Bedanya?
Kompas.com: Berkenalan dengan Aneka Bahan Kue
Wikipedia Indonesia

Komentar

  1. Iy mbak aku baru nyadar BP dan Sp yg aku pake selama ni g ad BPOM nya apalagi MUI nya trus tanpa cantumkan komposisinya....

    BalasHapus
  2. Makasih infonya kak, sya jg heran krn ketika sya sampai malili baking powder yg ada ditoko cuma yg pink

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih banyak telah berkunjung dan membaca tulisan di Dapur Ima, semoga bermanfaat. Khusus bagi komentar yang tidak sesuai dengan topik, mohon maaf karena saya akan menghapusnya.

Paling Banyak Dibaca