Seledri


Kemarin, saya ke dapur hanya untuk membuat Pizza pesanan dan yang pesan semuanya pesan Pizza Cokelat Keju, jadi belum ada foto Pizza rasa baru. Ngomong-ngomong tentang pesanan Pizza, rata-rata yang pesan itu pesannya yang rasa Cokelat Keju disusul rasa Oreo dan kombinasinya. Hhhhmmm..., orang-orang sini seleranya memang sedikit unik dan aneh karena lebih suka Pizza manis dibandingkan Pizza Original yang pake saus tomat dan keju.

Lho, ini kok jadi ngomongin Pizza sih? Judulnya kan Seledri? Heheheh...., baiklah, kita akan membahas tentang Seledri hari ini.

Seledri (Apium Graveolens L) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Di Indonesia, tumbuhan ini diperkenalkan oleh Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup sehingga di tempat saya Seledri disebut juga dengan daun sup/sop.

Ini adalah Seledri yang Mama tanam dalam pot dan panci bekas 😍

Seledri adalah terna (tumbuhan yang batangnya lunak) kecil, kurang dari 1 meter tingginya. Daunnya tersusun gemuk dengan tangkai yang pendek.

Ada tiga macam Seledri yang dibudidayakan, yaitu:

1. Seledri Daun atau seledri iris yang biasa diambil daunnya dan banyak digunakan pada masakan Indonesia.

2. Seledri Tangkai yang tangkai daunnya membesar dan beraroma segar, biasanya dipakai sebagai campuran salad.

3. Seledri Umbi yang membentuk umbi dipermukaan tanah, biasanya digunakan dalam sup atau dibuat semur.


Seledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayuran dan obat-obatan. Sebagai sayuran, daun, tangkai dan umbinya dapat digunakan sebagai campuran sup. Daunnya juga dipakai sebagai lalap atau dipotong kecil-kecil lalu ditaburkan pada sup, soto, bakso, bubur ayam dan lainnya.

Demikian sekilas pembahasan kita hari ini mengenai Seledri. Bila teman-teman ingin mengetahui informasi lebih lengkap mengenai Seledri, silakan mengunjungi Wikipedia dan membaca informasi selengkapnya di sana.

Semoga Bermanfaat. 😍

Komentar

  1. wah mba Ima tanem seledri sendiri ya... rajin juga
    kompakan ya kita posting tentang seledri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan aku yang nanam,mbak. Itu Ibu yang nanam.
      Aku mah, gak suka berkebun, heheheh.

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih banyak telah berkunjung dan membaca tulisan di Dapur Ima, semoga bermanfaat. Khusus bagi komentar yang tidak sesuai dengan topik, mohon maaf karena saya akan menghapusnya.

Paling Banyak Dibaca

Baking Powder dan Baking Soda