Jualan Kue Ulang Tahun (11) dan Kue Hari Ibu


Alhamdulillah sudah dapat pesanan Kue ULTAH dan kue ucapan Hari Ibu. Jadi sekalian menghias kue buat Mama juga.


Kali ini kuenya tidak menggunung melainkan berlubang di bagian tengahnya seperti kawah. Aduh..., ovennya ngajak bercanda lagi nih sepertinya, heheheh.


Saya membuat cokelat cair seperti biasa, tapi ternyata tidak cukup untuk menutupi semua permukaan kue akibat kawah di tengahnya tersebut. Akhirnya saya tambah cokelat lagi, tapi tanpa campuran margarin dan SKM. Ternyata oh ternyata, warnanya berbeda saudara-saudara dan cokelatnya segera mengeras ketika sudah dingin. Waduh, jelek deh kuenya, hu hu hu.


Agar kuenya terlihat sedikit cantik, sisa krim yang saya pakai untuk menulis saya gunakan lagi untuk menghias pinggiran kue dan alhamdulillah sedikit tertutupi jeleknya, heheheh.


Oh iya, ada yang spesial dari pesanan kue ucapan Hari Ibu ini. Yang pesan bernama Sri Dahlia Rasyd, orang sini tapi sekarang tinggal di Medan. Saya mengenal mba Sri melalui grup FB Langsungenak. Kami sering komen-komenan dan berbagi cerita. Dan beberapa hari lalu mba Sri kirim pesan kalau dia mau dibuatkan kue untuk diberikan kepada Ibunya di sini.


Saya tentu saja sangat antusias menerima pesanan ini dan karenanya saya pun terinspirasi untuk membuat kue juga buat Mama. Terimakasih ya, mba Sri atas inspirasinya.

Karena ini pesanan khusus, saya pun mengantar kuenya secara langsung dengan bantuan ojek tetangga.


Ibunya mba Sri benar-benar mendapat kejutan kemarin. Beliau sampai terlihat bingung dan bertanya kuenya sampai di mana karena beliau pikir kue itu dikirim oleh mba Sri. Saya pun menjelaskan bahwa saya jualan kue dan mba Sri pesan kue kepada saya untuk dibawakan kepada beliau. Beliau lalu bertanya lagi apakah kuenya sudah dibayar dan saya tersenyum sambil menjawab iya.


Saya merasa sangat bahagia bisa terlibat dan menyaksikan secara langsung wajah bahagia dari Ibu mba Sri. Mba Sri adalah anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya. Jarak yang terbentang luas tidak membuat mba Sri lupa memberikan kejutan manis kepada Ibunya. Mba Sri benar-benar luar biasa dan membuat saya iri.

Zahra ikutan difoto juga, heheheh

Hhhmmmm...., tulisan saya kali ini panjang kali lebar ternyata, heheheh. Kalau begitu saya akhiri sampai di sini saja dulu, nanti pembaca Dapur Ima malah bosan membacanya, heheheh.

Selamat Hari Ibu bagi semua pembaca Dapur Ima yang sudah menjadi seorang wanita sepenuhnya, yaitu menjadi seorang Ibu. Semoga sukses, sehat dan bahagia selalu bersama keluarga tercinta.

Semoga menginspirasi. 😍

Komentar

  1. wah seru2 sudah banyak orderan..
    kue2 ultahnya semakin cantik mba.. aih terus2an lihat cake ultahnya mba Ima jadi pengen juga order..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih banyak mba Monic. Kue buatan Mba Monic masih lebih cantik menurut saya. 😍

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih banyak telah berkunjung dan membaca tulisan di Dapur Ima, semoga bermanfaat. Khusus bagi komentar yang tidak sesuai dengan topik, mohon maaf karena saya akan menghapusnya.

Paling Banyak Dibaca

Baking Powder dan Baking Soda