Puding Malkist Stroberi
Selamat datang bulan Desember...
Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan kasih Tuhan, selalu sehat, bahagia dan sejahtera. Aamiin.
Awal bulan ini akan saya awali dengan posting kue berwarna merah muda. Lagi jatuh cinta soalnya, hahahaha. Bercanda kok, heheheh. Kebetulan tempo hari beli Agarasa Cokelat, Stroberi dan Melon. Soalnya saya penasaran rasanya kayak apa dan ternyata enak, walaupun tetap saja saya lebih doyan yang serba cokelat, heheheh.
Berikut resep praktisnya ya...
PUDING MALKIST STROBERI
Hasil modifikasi sendiri 😍
Bahan:
600 ml air
8 sdm gula pasir @15 g
1 bungkus susu Dancow
1 bungkus Agarasa Stroberi @10 g
11 keping Malkist
Cara Membuat:
- Campur Agarasa, gula, susu dan air dalam sebuah panci dan aduk rata.
- Rebus dengan api sedang sampai mendidih sambil diaduk-aduk. Matikan api.
- Siapkan loyang yang telah dibasahi air matang lalu susun malkist di dalamnya.
- Tuang adonan ke loyang dan dinginkan.
- Setelah dingin (kurang lebih 90 menit pada suhu ruang), balik puding di piring dan potong-potong sesuai selera.
- Puding Malkist Stroberi siap dihidangkan.
Menurut saya rasanya terlalu manis, tapi menurut adik ipar saya yang pencinta manis, pudingnya malah kurang manis. Jadi, bila teman-teman membuatnya, takaran gulanya disesuaikan selera ya.
Selamat mencoba! 😍
Selamat mencoba! 😍
===============
Kiriman pembaca Dapur Ima
Senin, 12 Desember 2016
Semalam dapat inbox dari calon kakak ipar saya. Katanya habis bikin Puding Malkist Stroberi dan katanya enak. Dia juga sekalian kirim foto pudingnya. Lalu saya pun minta izin untuk membagikan foto tersebut di Dapur Ima.
Ini adalah foto kedua dari yunda Hijrah. Sebelumnya sudah pernah buat Selai Cokelat Praktis Ekonomis. Terimakasih banyak, yunda, telah menjadi pembaca Dapur Ima dan mencoba resep yang saya bagikan. Percobaan lainnya ditunggu ya! 😍
wah ngiler lagi lihat pudingnya mba..
BalasHapusiya mba bener kalau manis tidaknya memang selera ya..
ada dulu teman kerja saya anti sekali dengan manis, jadi menurut saya sedang manisnya, dia bilang kebangetan manisnya, makan tapi ngomel2 kemanisan ha ha ha..
Ah masa sih, mba?
HapusIya, mbak. Manis tidaknya sesuatu itu relatif. Beda orang beda selera. Berhubung aku udah manis, jadi tidak suka yang terlalu manis. Hahahaha