Jualan Kue Ulang Tahun (6)
Alhamdulillah, kemarin saya bisa menyelesaikan pesanan kue ULTAH dengan baik meskipun cokelatnya agak retak lagi. Karena kecape'an, saya tidur magrib dan belum sempat bertanya kembali bagaimana pendapat langganan saya tentang kue tersebut. Semoga saja pada suka dan sesuai selera.
Karena persediaan cokelat batang saya habis. Setelah bikin kue Bolu Cokelat Jadi Brownies, saya ke pasar belanja. Nah, di Toko Bella yang baru pertama kali saya kunjungi, persediaan Colatta juga habis. Adanya cokelat berwarna dan cokelat merk lain seperti, Flamboyan, Macrolade dan Tulip. Sebelumnya sudah pernah pake Flamboyan dan menurut saya rasanya tidak seenak Colatta. Macrolade dan Tulip saya belum pernah coba, tapi dari info yang saya baca, merk Tulip katanya bagus, sehingga saya pun membeli yang Tulip saja.
Cokelat batang merk Tulip tersebut berbentuk persegi panjang dan terbagi lagi bentuk persegi kecil sebanyak 32 kotak. Dari segi bentuk dan ukuran, Tulip tidak semudah Colatta dalam pembagiannya. Colatta terbagi 10 bagian dari total berat sebanyak 250 gr, sehingga sangat praktis untuk membaginya menjadi 10 bagian. Colatta juga berwarna lebih gelap dari Tulip meskipun sama-sama termasuk cokelat pekat/hitam. Dari segi rasa, Colatta ternyata masih lebih enak daripada Tulip. Hhhhuuuff...., jadi sedikit menyesal kenapa beli Tulip. Tapi tidak apa-apa, hitung-hitung jadi pengalaman. Jadi, memang harus setia sama Colatta nih, heheheh.
Saya kok jadi ngebahas cokelat ya? Tapi memang tidak punya cerita seru sih tentang kue ULTAH ke 6 ini. Saya berharap hari ini saya juga bisa menyelesaikan kue ULTAH ke 7 dengan sangat baik. Aamiin.
O iya, di Toko Bella saya juga beli alas kue berwarna ungu seharga Rp. 5.000,-. Asssyyikkk...., tidak harus cari kardus bekas lagi, gunting menggunting dan membungkus si kardus lagi dengan kertas kado, heheheh.
Semoga menginspirasi ya, teman-teman. 😍
asyik2... sudah ada orderan cake ultah lagi, semoga makin laris manis ya mba.. sukses selalu
BalasHapusIya, mba. Aamiin. Makasih 🙏😍
HapusOh iya, mba. Tadi pagi saya coba tips dari mba Monic, 10 menit pertama pakai api besar, tapi cakenya tetap aja menggunung, mba. Heheheh....
Emang harus PDKT dulu nih kayaknya sama itu oven biar bisa diajak kompromi. Heheheh.