Kue Dadar Entrasol QuickStart

Cerita kemarin...
Roti gandum habis.
Pisang habis.
Oh..., tidaaaak!
Saya nanti makan apa dong?
Iihhh, lebay banget deh.

Tapi serius, saya jadi pusing, satu keliling aja, kalau tujuh keliling saya bisa pingsan, hihihih. Saya pusing bila camilan di meja saya kosong melompong. Ada sih sebenarnya, ada putu, tapi terlalu manis dan tidak bikin kenyang.

Hmmm, masih ada sedikit terigu protein rendah di dapur. Terigu yang belum terpakai, sisa terigu protein tinggi, sayang kalau digunakan bukan untuk membuat roti.

Terigunya mau dibuat apa ya kira-kira? Kue cubit atau kue dadar? Kalau kue cubit tanpa ragi atau baking powder, rasanya ya sama saja seperti kue dadar, bentuknya saja yang berbeda. Kalau begitu bikin kue dadar aja ah, tinggal tambah Entrasol QuickStart dan air. Ini bukan dadar gulung loh ya, soalnya pengen dadar yang agak tebal. Ini mah pancake irit bahan namanya, heheheh.

Tak lama kemudian, taraaaa....
Kue dadar Entrasol QuickStartnya Siap dihidangkan.
Hasilnya hanya 6 kue dadar karena tepungnya cuma sedikit. Rasanya? Ya..., lumayanlah buat dikunyah-dikunyah, heheheh. Saya menghabiskan lima kue dadar dan satunya lagi dimakan adik saya, Khalil, dengan tambahan saus sambal.

Semua orang pasti bisa membuat kue dadar seperti ini. Itu sebabnya saya tak perlu berbagi resepnya kali ini. Lagipula rasanya juga biasa saja dan cocoknya ya di lidah saya tentu saja. Ya iyalah, karena saya yang buat, heheheh.

Kue dadar ini saya buat kemarin pagi untuk camilan sebelum makan siang. Setelah itu baru buat Roti Bolu Entrasol QuickStart yang saya bagikan resepnya semalam. Hmm..., lama-lama saya bisa kelebihan dosis Entrasol QuickStart kalau begini. Sehari minum Entrasol QuickStart dua kali. Eh, dijadikan campuran kue juga. Berarti saya mengonsumsi Entrasol QuickStart lebih dari aturannya. Semoga saja tidak apa-apa, yang penting tidak tiap hari seperti itu.

Okeh. Sampai di sini dulu tulisan saya hari ini dan semoga saja menghibur pembaca sekalian. 😃

Salam,
Dapur Ima