Telur (Jenis, Cara Memilih dan Menyimpannya)

Telur ayam ras jumbo (berat -/+ 75 gr)  dan telur bebek manila (berat -/+ 60 gr)

Kali ini saya akan berbagi tentang telur, jenis, cara memilih telur yang baik dan menyimpannya. Ada yang belum tahu apa itu telur? Pasti sudah pada tahu semua kan? Iya dong! Heheheh

Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari, baik itu yang diolah sebagai lauk maupun sebagai campuran aneka kue.


Jenis-jenis Telur
Telur dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu telur unggas (telur ayam, bebek/itik, angsa dan telur puyuh) dan telur non unggas (telur ikan dan penyu).


Cara Memilih Telur yang Baik
  1. Cangkang telur tidak retak
  2. Warna telur tidak terlalu pucat atau terlalu gelap
  3. Bersih dari berbagai kotoran maupun noda
  4. Tekstur kulit telur halus mulus dan tidak kasar
  5. Jika dimasukkan ke dalam air, telurnya tenggelam
  6. Bila diteropong, telur terlihat jernih dan kuning telurnya berada di tengah
  7. Tidak berbau busuk

Cara Menghidangkan Telur
  1. Diawetkan/diasinkan, contohnya telur bebek dan telur ayam ras.
  2. Direbus matang.
  3. Digoreng, contohnya telur mata sapi (telur ceplok), telur dadar dan orak-arik.
  4. Direbus setengah matang, contohnya telur ayam.
  5. Dimakan mentah, contohnya telur ayam kampung.

Cara Menyimpan Telur yang Baik dan Benar

Ada yang berpendapat, sebaiknya telur dicuci dulu sebelum disimpan dalam kulkas dan ada pula yang berkata bahwa telur yang sudah dicuci sebaiknya langsung digunakan dan jangan dimasukkan ke dalam kulkas.

Menurut saya pribadi yang tinggal di daerah yang kebanyakan telurnya di jual di pasar bukan Minimarket atau Supermarket, saya memilih untuk menyimpan telur dalam suhu ruang saja. Apalagi telur yang saya beli adalah telur untuk bahan kue bukan untuk dikonsumsi sehari-hari. Jadi, saya serahkan keputusannya kepada teman-teman, mau disimpan dalam suhu ruangan, silakan. Mau disimpan dalam kulkas juga silakan.

Berikut cara menyimpan telur yang baik dan benar yang saya kutip dari www.klikdokter.com:
  1. Letakkan telur pada tempat/rak telur dengan posisi yang runcing di bagian bawah dan yang tumpul di bagian atas. Hal ini berfungsi membuat kantong udara pada bagian yang tumpul tetap berada di atas. Bila berada di bagian bawah, isi telur akan mendesak kantong udara sehingga merusak kualitas telur.
  2. Simpan telur pada tempat yang tidak berdekatan dengan benda atau bahan makanan yang berbau tajam, seperti bawang, terasi, ikan asin, sabun, minyak tanah dan lainnya agar tidak diserap oleh pori-pori kulit telur yang tipis.
  3. Bila ingin menyimpan telur dalam waktu yang lama sampai 6 bulan, simpanlah telur dalam suhu 0 - 15°C dengan kelembapan 85 - 90%.
Beberapa tempat yang dapat digunakan untuk menyimpan telur, yaitu:
  1. Lemari es, telur dapat bertahan selama 2 minggu bila disimpan dalam lemari es.
  2. Freezer, bila disimpan dalam freezer dengan suhu 5 - 10°C, telur dapat bertahan sampai 4 minggu.
  3. Kantong plastik. Telur juga dapat disimpan dalam kantong plastik yang tertutup rapat agar tidak terjadi pertukaran udara.

Berikut cara menyimpan telur yang baik dan benar menurut infoherbalis.com:
  1. Simpan telur dalam wadah tanpa dicuci dan masukkan ke dalam lemari es. Pastikan semua makanan yang ada dalam lemari es dalam keadaan tertutup dengan rapat agar tidak terkontaminasi dengan noda yang menempel pada telur.
  2. Simpan telur pada bagian dalam lemari es, bukan di sisi pintunya. Sebab, pintu lemari es sering dibuka-tutup sehingga suhu di tempat tersebut tidak stabil dan dapat mempengaruhi kualitas telur.

Demikian tulisan saya kali ini tentang Telur. Info selengkapnya bisa teman-teman baca pada sumber yang saya cantumkan. Semoga bermanfaat. 😃


Sumber:
Telur (makanan) - Wikipedia Indonesia
Telur | semua hal tentang telur - dapurpunyaku.blogspot.com
Penyimpanan Telur yang Baik - www.klikdokter.com
Jangan Cuci dan Simpan Telur dalam Kulkas! - infoherbalis.com 

Komentar

  1. mantap gan... ha ha ha.... bercanda mba Ima..

    soalnya kalau saya posting yang mirip2 begini ada saja yang komentar begitu..

    bagus neh mba postingannya..bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha....
      Iya, mba. Saya sering juga baca komentar seperti itu.

      Makasih banyak, mba Monic.

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih banyak telah berkunjung dan membaca tulisan di Dapur Ima, semoga bermanfaat. Khusus bagi komentar yang tidak sesuai dengan topik, mohon maaf karena saya akan menghapusnya.

Paling Banyak Dibaca

Baking Powder dan Baking Soda

Ubi Rebus Keju