Pizza Pelangi dan Cokelat Keju
Masih seputar Pizza ya, teman-teman, heheheh.
Kali ini saya akan menampilkan resep Pizza terbaru dari Dapur Ima, yaitu Pizza Pelangi dan Pizza Cokelat Keju.
Pizza Pelangi? Mungkin teman-teman berpikir warnanya mejikuhibiniu atau Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu kan? Ooohhh, Anda salah karena Pizza Pelangi ini tidaklah seperti itu. Trus bagaimana dong? Saya beri nama Pizza Pelangi karena ada warna merah dari saus tomat, kuning dari jagung dan hijau dari daun bawang beserta seledri. Gitu, hehehehe.
Jadi ceritanya kemarin pas beli jagung sama penjual ikan dan sayur-mayur, Mama Fadil, saya beli jagung dua buah. Satu jagung harganya Rp. 2.000,-, jadi totalnya Rp. 4.000,-. Tapi, Mama Fadil tidak punya kembalian, jadi saya minta apa aja yang harganya Rp. 1.000,- dan Mama Fadil memberikan satu batang daun bawang serta beberapa batang seledri.
Alhamdulillah, hari pertama jualan Pizza langsung ada yang pesan. Pemesannya adalah teman saya sendiri. Dia tinggalnya tidak jauh dari rumah dan waktu masih kecil sering bermain di rumah. Namanya Ria, dia lagi hamil sekitar 3 bulan dan pengen makan Pizza Jagung.
Saya pun memutuskan untuk menerima satu pesanan saja hari ini, lalu saya membuka Facebook dan berkomentar penesanan hari ini ditutup pada status menerima pesanan Pizza.
Beberapa menit kemudian saya pun ke dapur dan mulai membuat adonan Pizza. Saya membuat dua adonan Pizza kali ini, yang satu buat Ria dan satunya lagi buat contoh Pizza rasa baru yaitu Pizza Cokelat Keju.
Resep Pizza yang saya gunakan masih dari mbak Rosi Meidina. Teman-teman bisa melihat resepnya di tulisan saya yang berjudul Pizza Teflon Jagung Wortel atau Pizza Teflon Jagung. Perbedaannya hanya pada toppingnya. Pizza Pelangi yang saya buat kali ini ada tambahan daun bawang dan seledrinya, sedangkan Pizza Cokelat Keju memakai topping selai cokelat dan parutan keju. Resep selai cokelatnya bisa teman-teman lihat pada tulisan saya yang berjudul Selai Cokelat Praktis Ekonomis atau Selai Cokelat Sehat Tanpa Lemak. Saya sendiri memilih selai cokelat tanpa lemak biar Pizzanya tetap rendah lemak.
Nah, ketika akan membuat tumisan jagung, saya berpikir mungkin akan lebih cantik topping Pizzanya bila saya tambahkan daun bawang dan seledri. Sehingga saya pun menambahkan kedua bahan tersebut pada tumisan jagung yang saya buat. Ternyata hasilnya benar-benar cantik, duh senang deh rasanya. Akhirnya saya bisa membuat Pizza dengan topping cantik, sehat dan enak. Terimakasih Tuhan atas anugrah yang Engkau berikan.
Selanjutnya Pizza Cokelat Keju. Awalnya saya mau buat Pizza Cokelat Pisang, namun saya berubah pikiran karena berpikir kalau pisangnya saya ganti keju, pastilah rasanya lebih dahsyat walaupun Pizzanya menjadi sedikit bertambah jumlah lemaknya yang berasal dari keju. Dan ternyata dugaan saya benar, teman-teman. Pizza Cokelat Keju ini rasanya uuueeeennnaaakkk banget. Saya bahkan hampir saja menghabiskan satu porsi sendirian andai tidak ingat kalau lagi diet dan tidak boleh makan makanan yang mengandung banyak lemak. Saya rekomendasikan resep Pizza Cokelat Keju Praktis ini buat teman-teman yang suka keju karena kejunya benar-benar nenndaaang dan rasa tambah lagi.
Oh iya, ada yang sedikit berbeda dengan resep ini dari proses pembuatannya. Saya memanggangnya tanpa topping karena bahan toppingnya sudah matang dan saya ingin permukaan Pizza yang ditusuk-tusuk dengan garpu berada di bagian atas. Jadi, saya panggang kedua sisi pizzanya sampai kering dan sedikit kecokelatan (sedikiiit saja, tidak cokelat seperti roti teflon) dan saya melakukan hal yang sama pada adonan berikutnya.
Setelah semua adonan Pizza matang, baru deh diberi topping sesuai selera. Jadi prosesnya mirip ketika kita membuat bolu untuk dihias dan menurut saya cara ini lebih praktis. Teman-teman bisa membuatnya dengan cara yang saya lakukan seperti biasa atau membuatnya dengan cara baru ini.
Okeh. Tulisannya saya akhiri sampai di sini saja ya, teman-teman. Semoga bermanfaat. 😍
Kali ini saya akan menampilkan resep Pizza terbaru dari Dapur Ima, yaitu Pizza Pelangi dan Pizza Cokelat Keju.
Pizza Pelangi? Mungkin teman-teman berpikir warnanya mejikuhibiniu atau Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu kan? Ooohhh, Anda salah karena Pizza Pelangi ini tidaklah seperti itu. Trus bagaimana dong? Saya beri nama Pizza Pelangi karena ada warna merah dari saus tomat, kuning dari jagung dan hijau dari daun bawang beserta seledri. Gitu, hehehehe.
Pinggiran Pizzanya sedikit gosong karena kelamaan dipanggang, heheheh |
Alhamdulillah, hari pertama jualan Pizza langsung ada yang pesan. Pemesannya adalah teman saya sendiri. Dia tinggalnya tidak jauh dari rumah dan waktu masih kecil sering bermain di rumah. Namanya Ria, dia lagi hamil sekitar 3 bulan dan pengen makan Pizza Jagung.
Saya pun memutuskan untuk menerima satu pesanan saja hari ini, lalu saya membuka Facebook dan berkomentar penesanan hari ini ditutup pada status menerima pesanan Pizza.
Beberapa menit kemudian saya pun ke dapur dan mulai membuat adonan Pizza. Saya membuat dua adonan Pizza kali ini, yang satu buat Ria dan satunya lagi buat contoh Pizza rasa baru yaitu Pizza Cokelat Keju.
Resep Pizza yang saya gunakan masih dari mbak Rosi Meidina. Teman-teman bisa melihat resepnya di tulisan saya yang berjudul Pizza Teflon Jagung Wortel atau Pizza Teflon Jagung. Perbedaannya hanya pada toppingnya. Pizza Pelangi yang saya buat kali ini ada tambahan daun bawang dan seledrinya, sedangkan Pizza Cokelat Keju memakai topping selai cokelat dan parutan keju. Resep selai cokelatnya bisa teman-teman lihat pada tulisan saya yang berjudul Selai Cokelat Praktis Ekonomis atau Selai Cokelat Sehat Tanpa Lemak. Saya sendiri memilih selai cokelat tanpa lemak biar Pizzanya tetap rendah lemak.
Nah, ketika akan membuat tumisan jagung, saya berpikir mungkin akan lebih cantik topping Pizzanya bila saya tambahkan daun bawang dan seledri. Sehingga saya pun menambahkan kedua bahan tersebut pada tumisan jagung yang saya buat. Ternyata hasilnya benar-benar cantik, duh senang deh rasanya. Akhirnya saya bisa membuat Pizza dengan topping cantik, sehat dan enak. Terimakasih Tuhan atas anugrah yang Engkau berikan.
Selanjutnya Pizza Cokelat Keju. Awalnya saya mau buat Pizza Cokelat Pisang, namun saya berubah pikiran karena berpikir kalau pisangnya saya ganti keju, pastilah rasanya lebih dahsyat walaupun Pizzanya menjadi sedikit bertambah jumlah lemaknya yang berasal dari keju. Dan ternyata dugaan saya benar, teman-teman. Pizza Cokelat Keju ini rasanya uuueeeennnaaakkk banget. Saya bahkan hampir saja menghabiskan satu porsi sendirian andai tidak ingat kalau lagi diet dan tidak boleh makan makanan yang mengandung banyak lemak. Saya rekomendasikan resep Pizza Cokelat Keju Praktis ini buat teman-teman yang suka keju karena kejunya benar-benar nenndaaang dan rasa tambah lagi.
Oh iya, ada yang sedikit berbeda dengan resep ini dari proses pembuatannya. Saya memanggangnya tanpa topping karena bahan toppingnya sudah matang dan saya ingin permukaan Pizza yang ditusuk-tusuk dengan garpu berada di bagian atas. Jadi, saya panggang kedua sisi pizzanya sampai kering dan sedikit kecokelatan (sedikiiit saja, tidak cokelat seperti roti teflon) dan saya melakukan hal yang sama pada adonan berikutnya.
Setelah semua adonan Pizza matang, baru deh diberi topping sesuai selera. Jadi prosesnya mirip ketika kita membuat bolu untuk dihias dan menurut saya cara ini lebih praktis. Teman-teman bisa membuatnya dengan cara yang saya lakukan seperti biasa atau membuatnya dengan cara baru ini.
Okeh. Tulisannya saya akhiri sampai di sini saja ya, teman-teman. Semoga bermanfaat. 😍
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih banyak telah berkunjung dan membaca tulisan di Dapur Ima, semoga bermanfaat. Khusus bagi komentar yang tidak sesuai dengan topik, mohon maaf karena saya akan menghapusnya.