Beda Pisang Epe' dengan Pisang Peppe'
Saya dapat ide menulis tentang ini dari mba Rina Dapur Manis. Tadi beliau komentar di Loka Peppe' dan bertanya seputar Loka Peppe'.
Saya pun membalas pertanyaan beliau lewat WA biar lebih cepet. Dan ketika sedang asyik tanya-jawab, saya langsung kepikiran untuk membuat tulisan tentang ini. Terimakasih banyak, mba Rina. Tanya-jawab tadi akhirnya bisa melahirkan tulisan ini.
Foto editan tahun 2016 ini bikin saya malu sendiri. Tulisannya besar-besar, hahaha |
Oke! Bagi teman-teman yang masih bingung tentang Pisang Epe', Pisang Peppe' dan perbedaan keduanya. Berikut penjelasannya.
BEDA PISANG EPE' DENGAN PISANG PEPPE'
Resepnya bisa klik judul di bawah ini:
PISANG EPE'
PISANG PEPPE'
- Bahan utama. Olahan pisang ini sama-sama dibuat dari pisang Kepok, bedanya Pisang Epe' dibuat dari pisang yang baru matang atau sudah matang tapi masih keras sedangkan Pisang Peppe' dibuat dari pisang yang masih muda atau belum matang.
- Cara memasak. Pisang Epe' dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar sedangkan Pisang Peppe' dimasak dengan cara digoreng.
- Cara memipihkan. Meskipun sama-sama bisa menggunakan cobek dan ulek untuk memipihkan pisang, tapi ada sedikit perbedaan dari cara memipihkannya. Pisang Epe' bisa dipipihkan dengan cukup menekan pisang sampai melebar sedangkan Pisang Peppe' yang keras karena pisangnya masih muda harus dipukul-pukul saat memipihkannya.
- Penyajian. Pisang Epe' disajikan dengan saus gula merah atau tambahan lainnya yang bercita rasa manis sedangkan Pisang Peppe' disajikan dengan tambahan sambal tomat.
Bagaimana, sudah tidak bingung lagi kan membedakan antara Pisang Epe' dengan Pisang Peppe'? Semoga saja iya dan semoga bermanfaat.
Salam,
Dapur Ima
Apapun perbedaanya minumnya pakai Teh Botol Sosroo.....
BalasHapusbagi saya pisang ini tetap enak walau direbus, apalagi digorenggg.... Makyuzzzz...!! :)
Hai Kang Nata...
HapusBaru mampir di sini lagi nih?
Setuju, kang. Dimakan begitu saja ketika udah matang tanpa diolah pun enak, kang.
Terus ada secangkir kopi, saya lebih suka.
HapusMari ngopi pagi-pagi. Hehehe...
HapusKalo pakai penekanan ' di ujung nama pisang nya jadi ke arah negatif mbak arti nya :D
BalasHapusMana mana mbak pisang nya?
Yg mana aja boleh lah saya cobain :D
Waduh! Kok jadi nyambungnya ke situ ya?
HapusYang itu tidak double "p", mas Yogi.
Ada di dapur, mas Yogi.
Hihi,, maklum mbak, telinga saya masih ngerasa asing dgn nama2 yg berasal dr daerah lain..
HapusHihi😋😋😋😋
Hihihihi....
HapusWah udah muncul tulisannya. Sip markusip penjelsannya. Trims buat penjelasan panjang lebar di WA tadi ya 😍
BalasHapusKembali kasih, mba.
HapusOh iya, udah dicobain belum?
Gimana rasanya? Suka atau aneh?
Belum. Belum ketemu pisangnya ini di tukang sayur 😀
HapusHehehehe...
HapusKirain udah, mba.
Apari usangai sitttengan tu dio sala rami tau
BalasHapusBedai, luluare'. Tapi sama-sama enak. Hehehe...
Hapushehe....kalau inget dengan pisang Eppe dan pisang Pepe, jadi inget sama teman dari Batak...soalnya pisang Pepe, maksudnya sama dengan yang itu...tuh
BalasHapuskebiasaan nih
HapusNah ini maksud komentar saya di atas (saya org batak)
HapusJadi penasaran sama artinya.
HapusTapi ini harus diluruskan dulu nih.
Tulisannya seperti apa?
Peppe' kan huruf "P" nya ada dua.
Bicara soal bahasa jadi sensitif ya?
Mas Yogi orang Batak ya?
HapusSaya cari arti "pepe" di Google artinya mapepe.
Terus "pepek" artinya bujang.
Negatifnya dimana ya?
Mungkin rasa bahasa saja yang membuatnya jadi lucu atau terdengar menjadi makna konotasi negatif.
Peppe bakalan jadi diskusi yang menarik nih....
Hapussaya suka pisang peppe
Mang Lembu nih yang mulai.
HapusMakanya jadi gini.
Hahahaa🤣🤣
HapusUdah ah, ga ikutan lagi..
Hihi..
Saya juga mau kabuuuurrrr
HapusHAmpir mirip dengan logat jawa e itu ada dua perbedaan, e lidah masuk dan e lidah keluar. Beda huruf tidak apa-apa yang penting rasa tetap sama :)
BalasHapusSudah manis ketemu manis jadinya. Aduh tidak tahan sama yang manis-mansi, gigi ngilu.
Ini malah ngomongin bahasa jadinya.
HapusTrus, sukanya apa dong?
Yang pedas nggak suka.
Yang manis juga nggak suka.
Bukannya orang Jawa suka yang manis ya? Hehehe...
Saya justru sukanya yang pahit, wah masih sepi saja nih. Mana yang baru??
HapusKopi dong, pahit. Hehehe...
HapusDari hari Senin sampai hari ini bolak-balik rumah sakit, bang. Jadi belum sempat buat yang baru.
pisang kepok itu pisang raja ya neng
BalasHapusHai, mas Ifrod.
HapusSalam kenal dan terimakasih atas kunjungannya.
Beda, mas.
Pisang kepok agak lebar sedangkan pisang raja bentuknya bulat. Kalo di sini pisang raja biasanya digunakan untuk pisang molen dan pisang ijo sedangkan pisang kepok untuk kolak atau yang seperti gambar di atas.
modus tingkat dewa dari mang IFROD
HapusApaan sih, mang?
HapusKlo disuruh bedain setelah jd gorengan gak bisa, pas klik dua link pisangnya,, beda kok
BalasHapus. Satu warna agak kekuningan dan satunya ijo
Bener, mas Idris.
HapusYang satu pisangnya masih ijo (muda).
Satunya lagi pisangnya sudah kekuningan (matang).
Walaupun tidak jauh berbeda bentuknya tapi ternyata namanya beda ya mba :D
BalasHapusIya, mas Mayuf.
HapusDan dua-duanya sama-sama enak.
Saya pernah dulu mengalami thumbnail tidak muncul karena judul menggunakan tanda baca.
BalasHapussaya suka pisang goreng mbak sitti
Oh begitu ya. Saya malah baru tahu nih kalo judul tidak bisa menggunakan tanda baca.
HapusSini, mas Tama.
Di dapur masih banyak pisang tuh. Hehehe
Ternyata beda yaa, sekilas hampir mirip sih apalagi namanaya pakai pe semua wkwk.
BalasHapusSerupa tapi tak sama. Mereka sepupu, mba. Hihihi
HapusWah! Mba Anisa juga ikut-ikutan komen seperti di atas. Hehehe...
Kalau pisang peppe digoreng jadi kayak pisang goreng dong, wkwk.
BalasHapusIya, mba Esti. Pisang Peppe' itu pisang goreng. Hehehe...
Hapusini pisang
BalasHapusini P PPap
haduh apaan sih
aku gak begitu mudeng yang jelas sama2 enak dan bisa dimakan
hehehe
Hehehe...
HapusIya, mas Ikrom.
Sangat dimengerti itu. Hihihi...
Yang jelas emang bisa dimakan dan sama-sama enak, hehehe.
anak saya suka mendadak minta pisang goreng, merengek akhirnya saya yang keliling cari warung, lain waktu bisa nih lihat resep diblog dapur imah
BalasHapusWah. Anaknya mas Agus doyan pisang goreng juga ya? Sama dong dengan saya.
HapusSilakan dilihat-lihat resepnya, mas. Terimakasih banyak ya.
pisang epe' rasanya mantap, sederhana tapi enak..
BalasHapuskalau pisang peppe belum pernah coba, ternyata dari pisang yang belum matang ya mba, kirain bisa pakai pisang mengkal gitu yang kayak pisang epe'
kalau pakai pisang mengkal yang masih keras enak ga dibuat pisang peppe'?
Setuju, mba Monic. Sederhana tapi mantap rasanya.
HapusBisa sih, mba. Saya juga pernah coba buat. Tapi pisangnya tidak kriuk-kriuk seperti pisang yang masih muda, mba.
iyaaa, itu pisang yang keras biasanya dibikin keripik pisang yaaa
BalasHapusBetul sekali, mas Andrie.
Hapusterima kasih banyak mbak rinaa....^^
BalasHapusdisajikan pake saus gula merah ya untuk pisang epe..
boleh lah kapan2 nyuruh bunda bikin ginian..^^
Hei, Juni.
HapusIni bukan Dapur Manisnya mba Rina.
Ini dapurku, Dapur Ima.
(Ngambek nih diriku, heu heu heu)
yaampuun, saya ikut merasakan ketidaknyamanannya mba.. hahaha
BalasHapussaya ga suka pisang dan ga suka yg mANIS,tapi liat gambarnya kok ngiler ya, nah salahin siapa ini nah? :D
Nah lo! Kenapa begitu? Hihihi...
HapusWah. Mba Nia tidak suka pisang toh? Trus sukanya apa, mba? Mi ayam kan? Hehehe...
Bahannya harus pake pisak kepok ya?
BalasHapustapi keduanya keliatan enak banget.
apalagi sambil minum teh manis panas di saat hujan rintik membasahi bumi. yummy
Di sini pakainya memang pisang kepok, mas. Saya belum pernah coba pake pisang jenis lain.
HapusTapi mba Monic pernah coba buat pisang Epe' dari pisang raja dan kata beliau enak tidak sepet.
Wuiihhh...., enak banget pastinya.
jadi sama bahannya, beda prosesnya, hasilnya pasti sama-sama enak dinokmati, apalgi ditemenin kopi
BalasHapusBahannya sama tapi tidak persis, mas.
HapusKalo saya sih, tanpa kopi ataupun teh udah enak banget rasanya.
kalau di bugis ada namanya sanggara peppe lain lagi itu saudara
BalasHapusYang bagaimana itu?
HapusPisang sangat lezat dan mudah diolah. Digoreng enak, direbus enak, dimakan selain kulitnya juga enak. Apalagi pisang bakar memberikan kenikmatan yang lebih karena rasa manis yang bercampur dengan gurih akibat proses pengolahannya.
BalasHapusPisang memang sangat lezat, mudah diolah dan harganya sangat terjangkau, Mas.
HapusOh, jadi Mas Dody suka pisang bakar toh?
Enank banget nih pisang yng model di apain aja mah eunak banget, aplagi kalau sambil ngeteh dan di temenin angin semilir angin yang joss.
BalasHapusHai, Mas Indra.
HapusMakasih ya kunjungannya.
Iya, ngemil sambil ngeteh trus ada angin semilir emang joss.
selama ini saya kira sama saja hehe
BalasHapusHai, Mas Insan.
HapusSalam kenal dan makasih atas kunjungannya.
Iya, mas. Sama sekaligus beda, hehehe.