Roti Sehat Entrasol QuickStart
Saat tidak bisa makan sembarangan karena banyaknya pantangan makanan, sementara di sisi lain mulut ini maunya makan melulu, disitulah saya kadang merasa sedih, hu hu hu. Hahay..., pembukaannya lebay banget deh, heheheh.
Ini bukan kali pertama saya membuat roti dengan tambahan Entrasol QuickStart. Desember tahun lalu saya sudah pernah membuat Roti Entrasol QuickStart, tapi waktu itu saya tidak berbagi resepnya. Nah, kali ini saya mencoba membuat rotinya sedikit berbeda, tanpa tambahan minyak, mentega ataupun margarin. Itu sebabnya roti ini saya beri nama roti sehat karena rendah kandungan lemaknya. Berikut resepnya ya...
Roti Sehat Entrasol QuickStart
Bahan:
1 sendok makan (15 g) gula pasir
150 ml air hangat
1 sendok teh ragi
250 g terigu protein sedang
2 bungkus (@30 g) Entrasol QuickStart Vanila Veggie
1/2 sendok teh garamgaram
Minyak secukupnya untuk mengoles wadah
Cara Membuat:
- Campur air hangat dan gula pasir dalam sebuah gelas, aduk-aduk sampai gula larut. Setelah itu tambahkan ragi, aduk rata dan diamkan sampai berbuih selama 3 sampai 5 menit.
- Dalam wadah lain, campur terigu, Entrasol QuickStart dan garam kemudian aduk rata.
- Tuang larutan ragi ke dalam campuran terigu dan aduk sampai tercampur rata.
- Bulatkan adonan dan tutup wadah dengan nampan atau penutup panci, kemudian diamkan selama 30 sampai 45 menit.
- Setelah didiamkan, bagi adonan menjadi 12 bagian atau sesuai selera.
- Bulatkan adonan kemudian pipihkan menggunakan telapak tangan dan letakkan adonan pada wadah yang sudah diolesi sedikit minyak.
- Siapkan wajan datar anti lengket (teflon) dan nyalakan kompor dengan api yang paaaling kecil.
- Masukkan beberapa adonan, pipihkan dan tutup teflon kemudian panggang selama 3 sampai 5 menit atau sampai bagian bawahnya agak kecokelatan.
- Balik adonan, pipihkan dan panggang kembali seperti langkah sebelumnya. Lakukan hal yang sama sampai adonan habis.
- Roti Sehat Entrasol QuickStart siap dihidangkan.
Seperti apa rasa rotinya? Menurut saya sih enak, rotinya wangi, ada potongan sayurannya, teksturnya padat jadi bikin kenyang dan bisa dimakan tanpa rasa khawatir. Tapi pencinta manis mungkin akan berkata kalau ini rasanya seperti roti tawar, heheheh. Bila disantap kala masih hangat, bagian yang kecokelatan terasa kriuk-kriuk, tapi setelah dingin tidak lagi.
Biasanya kalau saya buat roti gepeng begini hanya bertahan beberapa jam sudah habis karena Oi' dan Zahra juga doyan, tapi kali ini saya pelit. Saya hanya berbagi satu roti untuk mereka berdua. Soalnya bikinnya susah dalam keadaan seperti sekarang. Jadi roti tersebut saya simpan dalam stoples dan baru habis Senin kemarin. Makannya dicicil biar tidak cepat habis, heheheh.
Semoga resep yang saya bagikan hari ini bermanfaat dan sesuai selera. Selamat mencoba bagi yang ingin mencobanya.
Salam,
Dapur Ima
Gk pake margarin dan telur apa tetap empuk mb?
BalasHapusIya, mba Rini, rotinya tetap empuk walau memang jadi lebih padat dan tidak beremah.
HapusSaya juga sudah pernah coba tambain telur, hasilnya lebih lembut.
Meskipun tidak pakai lemak (margarin/minyak), tapi Entrasol QuickStart membuat rotinya jadi lebih lembut.
Hayo...jadi pelit dulu ya sama Oi' dan Zahra, btw mereka protes ga?
BalasHapusMba Rini n mba Ima apa kabar neh?
Iya, mba Monic, jadi tante pelit dulu. Soalnya belum kuat bikin dalam jumlah banyak. Syukurnya mereka tidak protes karena tahu tantenya masih sakit.
HapusDua hari ini kepikiran buat WA mba Monic karena lama tidak muncul. Tapi nggak jadi, takut mba Monic lagi sibuk. Ternyata lagi di Palembang ya, mba. Semoga Ibu mba Monic lekas sembuh ya. Aamiin