Kiat Sukses Membuat Kue Kering

Teman-teman ada yang pernah gagal tidak saat membuat kue kering? Kalau saya, pernah bangeeet, berkali-kali pula, hehehe. Tapi itu dulu, sekarang tidak lagi dong. Lho, yang salah buat glazur tempo hari siapa? Siapa ya? Pura-pura amnesia, hehehe...


Nah, supaya kita sukses membuat kue kering, hari ini saya akan berbagi tentang Kiat Sukses Membuat Kue Kering. Ini merupakan pengalaman pribadi saya, tips dari Ibu Fatmah Bahalwan NCC Indonesia dan tips dari mba Diah Didi. Silakan berkunjung ke website beliau berdua untuk informasi yang lebih lengkap.

Kiat Sukses Membuat Kue Kering
Sumber:
Jurus Sukses Membuat Cookies
oleh Ibu Fatmah Bahalwan, ncc-indonesia.com/
Tips Membuat Kue Kering Lebaran
oleh mba Diah Didi, diahdidi.com
  1. Selalu ikut sertakan Tuhan dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Jangan lupa berdoa memohon perlindungan-Nya sebelum kita memulai aktivitas. Saya juga masih kadang lupa melakukan hal ini.
  2. Kenali oven kita dengan baik karena masing-masing oven mempunyai panas yang berbeda.
  3. Selalu nyalakan oven terlebih dahulu sebelum memanggang kue kering agar suhu yang akan dipakai sudah tercapai ketika loyang dimasukkan ke dalam oven. Karena saya menggunakan otang alias oven tangkring, saya memanaskan oven selama 5 menit sebelumnya.
  4. Lebih baik menggunakan loyang aluminium biasa daripada menggunakan loyang berwarna gelap. Loyang berwarna gelap lebih cepat menyerap panas, sehingga kue kering mudah gosong.
  5. Oleskan margarin secara tipis merata pada loyang. Bila mengoleskan margarin terlalu banyak, bagian bawah kue akan mudah gosong dan menurut pengalaman saya, kue kering juga akan melebar. Sekarang, beberapa resep kue kering malah bisa langsung diletakkan pada loyang yang belum dioles, contohnya Kue Kering Milo, Monas dan Putri Salju.
  6. Pastikan semua bahan dalam keadaan segar dan berada pada suhu ruangan (bukan baru keluar dari kulkas).
  7. Bila menginginkan hasil kue kering yang renyah, kita sebaiknya menggunakan tepung terigu yang sudah disangrai -/+ 5 menit dengan api kecil. Tepung yang disangrai akan meminimalkan kelembapan tepung. Menurut mba Diah, hal ini berlaku untuk terigu yang dijual perkarung atau dikemas dalam plastik biasa. Sedangkan terigu yang dijual kemasan perkilo seperti Bogasari Kunci Biru, tidak perlu disangrai.
  8. Timbang bahan-bahan secara akurat sesuai resep. Terlebih lagi untuk bahan tambahan pangan seperti baking powder atau baking soda. Jika pemakaian terlalu banyak, adonan akan terlalu mengembang, aroma kurang sedap dan terasa pahit.
  9. Ayak semua bahan kering, terutama gula bubuk. Saya selalu mengayak gula setiap kali membuat kue karena gula yang sebelumnya sudah diayak kemudian disimpan akan menggumpal kembali.
  10. Mengocok mentega/margarin tidak perlu terlalu lama, cukup sampai tercampur dan lembut saja. Bila dikocok terlalu lama dan sampai putih, kue kering akan melebar terlalu besar saat dipanggang.
  11. Mencampur adonan kue kering harus secara perlahan. Jika diaduk terlalu kuat dan lama, kue kering akan menjadi keras.
  12. Mencampur terigu dengan adonan mentega hendaknya menggunakan sendok kayu atau spatula. Bila kita menggunakan tangan, panas dari tangan akan membuat mentega meleleh. Karena saya menggunakan margarin, adonan saya aduk menggunakan sendok kayu terlebih dahulu. Jika adonan belum tercampur rata, saya ratakan dengan tangan.
  13. Panggang kue dengan suhu rendah, saya menggunakan api kecil. Suhu rendah akan menghasilkan kue kering yang renyah dan berwarna cantik.
  14. Bila menggunakan loyang kue secara bergantian, biarkan loyang yang dipakai sebelumnya dingin terlebih dahulu sebelum diberi adonan berikutnya. Jika loyang masih panas lalu diberi adonan, adonan akan langsung melebar sebelum dipanggang.
  15. Bersihkan remah-remah dan serpihan kue kering sebelumnya di loyang kemudian diisi adonan yang baru.
  16. Jika kue sudah harum, berwarna keemasan dan kering di bagian tepinya, segera keluarkan dari oven karena proses pematangan masih akan berlangsung di luar oven. Kue mungkin masih agak lunak di tengahnya, tapi ketika dingin, kue akan mengeras sendiri.
  17. Biarkan kue dingin terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke stoples.
  18. Bila kue kering memakai isian seperti Nastar, pastikan isian kesat dan kering agar kue lebih awet dan tidak mudah berjamur.
Semoga bermanfaat. :)

Komentar

Posting Komentar

Terimakasih banyak telah berkunjung dan membaca tulisan di Dapur Ima, semoga bermanfaat. Khusus bagi komentar yang tidak sesuai dengan topik, mohon maaf karena saya akan menghapusnya.

Paling Banyak Dibaca

Baking Powder dan Baking Soda