Kue Kasippi


Hari ini kan hari pasar dan kebetulan adik saya, Icha, pergi ke pasar belanja. Saya pun minta dibelikan Kasippi'. Soalnya sudah lama tidak makan Kasippi'.

Berbicara tentang Kasippi' ini, sebenarnya penulisan yang benar yang mana ya? Kasippi (dibaca Kasippi') atau Kasippi'? Pembaca yang tahu tentang ini mohon koreksinya ya!

Nah, ketika Icha sudah pulang dari pasar dan Zahra membawa Kasippi' ini ke kamar. Saya pun memperhatikan si Kasippi' di dalam kemasan.


Wah! Ada dua bentuknya. Yang satu digulung sedangkan yang satu lagi berbentuk bundar kecil. Ada labelnya juga. Keren nih. Biasanya kue yang ada labelnya itu ada di toko-toko kue.

Ada satu hal lagi yang menarik perhatian saya ketika membaca komposisi Kasippi' yang berbentuk bundar. Komposisinya adalah tepung terigu, gula merah dan mantega (mungkin maksudnya mentega atau margarin).

Baru kali ini saya menemukan Kasippi' gula merah. Selama ini setahu saya Kasippi' itu dibuat menggunakan gula pasir. Wah! Kreatif nih pembuat Kasippi'nya. Bisa membuat Kasippi' rasa baru, Kasippi' Gula Merah.


Nah, karena hal tersebut di atas, saya pun akhirnya memutuskan untuk menampilkan Kasippi' ini di Dapur Ima. Terimakasih adinda Icha. Kasippi' yang adinda belikan tadi telah menjadi inspirasi dan bahan untuk menulis di blog hari ini.

Penasaran seperti apa rasanya? Yang berdomisili di sekitar Kecamatan Limboro dan Tinambung, Anda bisa mencarinya di Pasar Tinambung. Yang ingin memesan langsung sama penjualnya, bisa menghubungi nomor HP yang tertulis pada label kuenya, yaitu 085241520428.

Demikian tulisan tentang Kasippi' hari ini dan semoga bermanfaat.

Salam,
Dapur Ima

Komentar

  1. Oh, kalo Kassipi di daerahku namanya kue Semprong, kak.

    Kue semprong banyak varian bentuknya.
    Ada yang dibuat lonjong, juga seperti yang ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mas Himawan. Ini kue Semprong. Bentuknya memang banyak, ada yang dilipat jadi bentuk setengah lingkaran dan ada juga yang dilipat jadi bentuk kerucut.

      Hapus
    2. Oh, jadi benar ini adalah kue semprong.
      Beda penamaan antara satu wilayah dengan wilayah yang lain ya.
      Disebutnya unik banget namanya..., kue Kassipi.

      Hapus
    3. Iya, Mas Himawan. Bedanya kalau Kue Semprong biasanya pakai telur. Sedangkan Kasippi' tidak pakai telur.

      Hapus
  2. iya ini semprong klo di daerahku mbak
    kapan2 aku pesan deh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, di Jawa disebut kue semprong ada juga yang menyebutnya kue opak gulung.

      Pesan sama penjualnya ya, Mas Ikrom. Bukan sama saya, hehehe.

      Hapus
    2. Xixixi ... 😁

      Kak Sitti berkesempatan jadi reseller nih ..., tuh mas Ikrom udah pesen.

      Hapus
    3. Reseller gimana, Mas? Kenal penjualnya saja tidak. Hehehe.

      Hapus
  3. di sini namanya kue semprong mba Ima.. enak sih kue ini tapi kalau makannya pasti berantakan, nah apalagi Sophie yang makan... beuh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak. Trus kalau di Sumatera Barat, katanya disebut Kue Sapik tapi dibuat dari tepung beras.

      Udah berantakan dan menyisakan banyak remah, tidak bikin kenyang pula, heheheh.

      Hapus
  4. Didaerah ku juga namanya kue semprong, rasanya manis dan renyah :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak. Kue Semprong ini. Di sini ada yang renyah dan ada juga yang tidak terlalu renyah.

      Hapus
  5. Saya biasa menyebutnya Kue Semprong, enak rasanya saya suka sekali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mas Aris. Ini Semprong dalam bahasa Jawa. Camilan yang tidak bikin kenyang, heheheh.

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih banyak telah berkunjung dan membaca tulisan di Dapur Ima, semoga bermanfaat. Khusus bagi komentar yang tidak sesuai dengan topik, mohon maaf karena saya akan menghapusnya.

Paling Banyak Dibaca

Baking Powder dan Baking Soda